Ragam besi pipa dari bahan plate yang di tekuk 4 persegi kotak yang bahan nya terbuat dari Stainless, Galvanis atau Besi Baja kemudian di las berbentuk kotak persegi anti rayap,tahan bakar,aplikasi pipa ini biasa di gunakan untuk proyek konstruksi baja bangunan gedung,perkantoran ataupun perumahaan karena Pekerjaan nya yang gampang hemat waktu hemat biaya sehingga Pipa kotak/besi hollo ini banyak diminati oleh konsumen seiring perkembangan zaman sebagai pengganti kayu untuk bangunan kontruksi.
Seperti yang kita ketahui bersama Jual Pipa Kotak Hollow di Bengkulu yaitu salah satu bahan material yang benar-benar penting dalam membangun rumah, hampir seluruh bangunan bagus itu perumahan, perhotelan atau gedung pencakar sekalipun tentu menggunakan pipa kotak sebagai stuktur bangunan mereka.
Besi hollow memang amat berbeda seandainya dibandingkan dengan besi-besi lainnya, berdasarkan wawancara langsung yang kami lakukan kepada para kontraktor dan kuli bangunan yang sedang membangun gedung bertingkat di jalan thamprin, jakarta sentra menyatakan bahwa pipa kotak diketahui betul-betul kuat, anti rapuh dan juga bendung api, kecuali itu juga harga pipa kotak rupanya cuma sedikit lebih mahal diperbandingkan dengan besi umum, nah oleh sebab itu karenanya tak heran bila banyak kontraktor bangunan lebih memilih menerapkan pipa kotak diperbandingkan dengan besi lainnya.
Kecuali kuat dan bendung lama, rupanya pipa kotak juga tersedia banyak ukuran jadi kontaktor tinggal menyesuaikan pipa kotak cocok dengan struktur bangunan mereka, adapun ukuran pipa kotak tersedia di banyak variasi mulai dari 40×40, 50×50, 16 x 36, 30 x 30, 36 x 36, 40 x 60 45 x 75, 20 x 20, 60 x 60 dan 50 x 100 dan masih banyak macam ukuran lainnya.
Walaupun untuk ketebalan pipa kotak pun sangatlah bervariasi mulai dari 0.6 mm, 0.7 mm, 0.8 mm, 0.9 mm, 1.0 mm, 1.2 mm, 1.3 mm, 1.4 mm, sampai 1.7 mm, nah oleh karena itu jikalau konsumen berharap membeli pipa kotak bisa menyesuaikan cocok dengan kebutuhan konsumen.
Sumber Referensi: http://www.dis.or.id/jual/pipa-kotak-di-bengkulu/