Harga Jual Besi Beton Murah di Batu

October 26, 2017 syamsul alam 0 Comments

Distributor Besi Beton di Batu

Sebelum mengenal harga Jual Besi Beton di Batu sebaiknya user dari besi beton mengenal volume atau banyak nya dan tipe besi beton yang dibutuhkan dalam membuat konstruksi.pentingnya volume dan variasi besi beton ini agar tidak terjadi linglung atau ada kesalahpahaman terhadap besi beton.sebab dipasaran beredar banyak tipe,kwalitas,ukuran dan merk besi beton.

Penjual yang bagus mesti bisa membeberkan barang barang yang dipasarkan tanpa memunculkan keraguan bagi pembelinya.sebab saking banyaknya jenis mulai dari bentuk ulir dan polos,tekuk dan lurus. kualitas besi beton juga bermamacam ragam ada tp 24,bjtd 35bjtd 40,bjtd 50 dan ada besi banci yang tak ketahuan mutunya yang pasti tak standart.merk besi beton juga banyak, ada yang ajeg atau konsisten ada acap kali ganti ganti.yang konsisten umumnya besi beton yang bagus seperti KS SNI,MS SNI,IS SNI,AS SNI dan sebagainya.

Untuk mengenal secara simpel jumlah besi yang diperlukan dapat berkonsultasi dengan tukang. Tukang umumnya menghitung berdaarkan pengalaman pekerjaan yang pernah dilaksanakan. Agak sulit menanyakan terhadap tukang seputar hal yang rumit seperti merk besi dan kualitas besi. Untuk mengetahui kualitas besi dan daya yang diperlukan diperlukan konsultan konstruksi dan itupun perlu tarif waluapun ada yang murah dan ada yang mahal.semua pilhan da resiko dan harga yang mesti dibayar.

Fungsi Besi Beton

Distributor jual besi beton murah

Berikut fungsi besi beton yang dapat dipakai

Sloof

Sloof ialah besi beton bertulang yang diletakkan secara horizontal di atas pondasi. Gunanya yaitu untuk meratakan muatan yang diterima kolom menuju pondasi. Sehingga setiap beban yang diterima suatu kolom, akan tersebar merata pada semua pondasi. Kecuali itu, sloof berfungsi sebagai pengikat antara dinding pondasi dengan kolom.

Dimensi sloof yang sering kali diaplikasikan pada bangunan rumah tinggal lantai satu , lebar 15 cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama menerapkan 4 buah diameter 10 mm (4 d 10 ) sedangkan untuk begel memakai diameter 8 mm berjarak

15 cm ( d 8 – 15).Dibawah ini gamabar sloof untuk bangunan rumah tinggal lantai satu.

Kolom

Kolom yaitu batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul muatan dari balok. Kolom merupakan suatu unsur struktur tekan yang mengatur peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom ialah lokasi kritis yang dapat menyebabkan ambrolnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga ambruk sempurna (total collapse) segala struktur Kolom yakni komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan komponen tinggi yang tak ditopang paling tak tiga kali dimensi lateral terkecil.

Fungsi kolom yaitu sebagai penerus bobot segala bangunan ke pondasi. Jika diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang menentukan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti bobot hidup (manusia dan barang-barang), serta bobot hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak gampang ambruk. Muatan sebuah bangunan dimulai dari atap. Bobot atap akan meneruskan bobot yang diterimanya ke kolom. Semua bobot yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya. Sarinya, sebuah bangunan akan aman dari kerusakan kalau besar dan jenis pondasinya cocok dengan perhitungan. Tetapi, situasi tanah malahan harus benar-benar telah kapabel mendapatkan beban dari pondasi. Kolom menerima beban dan meneruskannya ke pondasi, karena itu pondasinya juga semestinya kuat, khususnya untuk konstruksi rumah bertingkat, mesti diperiksa kedalaman tanah kerasnya agar kalau tanah ambles atau terjadi gempa tak mudah roboh.

Struktur dalam kolom dihasilkan dari besi dan beton. Keduanya yaitu gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi ialah material yang tahan tarikan, meski beton merupakan material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau komponen struktural lain seperti sloof dan balok dapat membendung gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.

Jenis kolom

  1. Kolom ikat (tie column)
  2. Kolom spiral (spiral column)
  3. Kolom komposit (composite column)

Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan dipohusodo, 1994) ada tiga macam kolom beton bertulang yakni :

  1. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral. Kolom ini ialah kolom brton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral.
  2. Berfungsi untuk memegang tulangan pokok memanjang supaya tetap kokoh pada tempatnya. (gambar a.)
  3. Kolom menerapkan pengikat spiral. Bentuknya sama dengan yang pertama hanya saja sebagai pengikat tulangan pokok memanjang adalah tulangan spiral yang dililitkan keliling menyusun heliks menerus di sepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral ialah memberi kecakapan kolom untuk mengabsorpsi deformasi cukup besar sebelum roboh, sehingga kapabel mencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum cara kerja redistribusi peristiwa dan tegangan
  4. Struktur kolom komposit, yaitu komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang.

Kolom Utama

Yang dimaksud dengan kolom utama merupakan kolom yang fungsi utamanya menyanggah muatan utama yang berada diatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama merupakan 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tak semacam itu besar, dan jika jarak antara kolom diciptakan lebih dari 3.5 meter, karenanya struktur bangunan seharusnya dihitung. Meski dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 lazimnya diaplikasikan ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).

Kolom Praktis

Yaitu kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding supaya dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.

Letak kolom dalam konstruksi. Kolom portal sepatutnya dibuat terus menerus dari lantai bawah sampai lantai atas, artinya letak kolom-kolom portal tak boleh digeser pada tiap-tiap lantai, karena hal ini akan menghilangkan sifat kekakuan dari struktur rangka portalnya. Jadi sepatutnya dihindarkan denah kolom portal yang tak sama untuk setiap-tiap-tiap lapis lantai. Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang disupportnya makin ke atas juga makin kecil. Perubahan dimensi kolom harus dilaksanakan pada lapis lantai, agar pada suatu lajur kolom memiliki kekakuan yang sama. Prinsip penerusan gaya pada kolom pondasi yaitu balok portal merangkai kolom-kolom menjadi satu kesatuan. Balok mendapatkan seluruh bobot dari plat lantai dan meneruskan ke kolom-kolom pendukung. Relasi balok dan kolom merupakan jepit-jepit, yakni suatu cara dukungan yang dapat menahan peristiwa, gaya vertikal dan gaya horisontal.

Info Lengkap Pemesanan:

Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1GkCRTZVyJimI3BloDxoybPZVM1FVBLMN&ll=-7.273325000220575%2C112.65019929999994&z=18
Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/pabrik-supplier-besi-beton/1782712598695286/
Event: https://www.facebook.com/events/1153340571463703/
Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1681637918802755