Round Bar
Jual Besi Assental di Samarinda Bilah bulat persis seperti kedengarannya; bilah logam silindris panjang. Round bar tersedia dalam pelbagai logam termasuk baja canai panas atau baja canai dingin, baja tahan karat, alumunium, baja paduan, kuningan dan banyak lagi; dan dalam bermacam diameter mulai dari 1/4 ″ sampai 24..
Baja Round Bar
Baja bulat bar tersedia dalam gulungan panas atau digulung dingin. Bilah bulat digulung panas lazimnya diaplikasikan untuk aplikasi seperti konstruksi di mana selesai dan dimensi yang pas tak menjadi prioritas. Sebaliknya, cold rolled round bar dipakai untuk aplikasi di mana permukaan superior dan dimensi yang ideal benar-benar penting. Beberapa aplikasi awam dari baja bulat bar termasuk kerangka kerja, menunjang, kawat gigi, poros, dan as.
Bilah Bulat Stainless Steel
Stainless steel round bar amat bendung terhadap korosi. Baja tahan karat akan mentoleransi tingkat keasaman tinggi dan dapat diterapkan dalam lingkungan bantalan klorin atau larutan alkalin.
Aluminium Round Bar
Batang bulat aluminium mempunyai muatan yang ringan dan ketahanan korosi yang kuat, sementara mudah untuk dilakukan dan dipotong. Aplikasi awam dari alumunium round bar termasuk mendorong, trim, poros, kawat gigi, pin, dan pena.
Bar Bulat Kuningan
Bilah bulat kuningan diterapkan ketika daya, konduktivitas listrik, ketahanan korosi, dan ketahanan percikan penting. Kuningan mudah dilaksanakan dan mempunyai kilau yang menarik saat dipoles. Beberapa model aplikasi bar kuningan adalah perangkat keras kelautan, instrumen, pengencang dan alat kelengkapan.
Batang bor
Batang bor dijadikan dari baja perkakas yang telah digiling ke diameter toleransi yang ketat. Sementara biasanya bulat, batang bor juga dapat dihasilkan dalam bentuk persegi. Mereka juga sering murka sebelum permesinan. Pelaksanaan ini melibatkan pemanasan baja untuk mengurangi kekerasan dan membikin baja lebih bisa diterapkan. Baja tersebut kemudian didinginkan udara sebelum permesinan diawali. Aplikasi lazim batang bor termasuk mata bor, keran, pin dowel, poros, dan reamers. Mereka juga dipakai untuk memproduksi palu, file, dan pukulan.
Batang bor yang diperkeras dengan air
Batang bor yang diperkeras dengan air tidak banyak dicampur, memungkinkan material untuk lebih gampang dilakukan dibandingkan dengan tipe minyak yang dikeraskan. Selama cara kerja pengerasan air, batang dipanaskan sampai merah menyala kemudian jatuh ke dalam tong air untuk mendinginkan. Walhasil adalah logam yang keras dan bendung lama yang gampang dilaksanakan. Namun, itu tidak sesuai untuk pengelasan. Batang bor yang diperkeras air digunakan dalam pembuatan palu dan file.
Batang bor yang dikeraskan
Batang bor yang dikeraskan dengan minyak mudah dilas dan dimesinkan serta sangat kuat dan bendung lama. Selama proses pengerasan minyak, batang dipanaskan sampai merah menyala kemudian jatuh ke dalam tong minyak hangat. Ini menyebabkan permukaan menjadi amat keras. Batang bor yang dikeraskan dengan minyak diaplikasikan untuk pembuatan alat lazim.
Shafting
Shafting, juga dikenal sebagai ‘Turned Ground dan Dipoles’ shafting, mengacu pada bar bulat yang dihasilkan dengan presisi halus dan baja bermutu tinggi. Mereka dipoles untuk memutuskan permukaan yang sempurna dan sempurna. Cara pembuatan dirancang untuk toleransi yang amat dekat untuk permukaan akhir, kebulatan, kekerasan, dan kelurusan yang menjamin masa gunakan yang lama dengan perawatan yang berkurang.
Shafting bars umumnya digunakan kerap kali diterapkan dalam aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi, seperti alat pengukur cuaca, alat laboratorium, poros motor berkecepatan tinggi, poros penggagas, poros pompa, dan busing bola. Dalam skenario ini, bar kerap diperlukan untuk memutar pada kecepatan tinggi. Jadi kelurusan ekstrim betul-betul penting untuk mencegah getaran yang tak diinginkan dan memakai bantalan.
Shafting diproduksi melewati pengerasan induksi.
Sumber Referensi: http://www.dis.or.id/jual/besi-assental-di-samarinda/