Distributor Besi Beton di Jakarta Pusat
Sebelum mengetahui harga Jual Besi Beton di Jakarta Pusat sebaiknya user dari besi beton mengetahui volume atau banyak nya dan variasi besi beton yang diperlukan dalam membuat konstruksi.pentingnya volume dan macam besi beton ini agar tak terjadi linglung atau ada kesalahpahaman terhadap besi beton.sebab dipasaran beredar banyak ragam,kwalitas,ukuran dan merk besi beton.
Penjual yang bagus patut dapat menjelaskan barang barang yang dijual tanpa menimbulkan keraguan bagi pembelinya.sebab saking banyaknya tipe mulai dari wujud ulir dan polos,tekuk dan lurus. kwalitas besi beton juga bermamacam tipe ada tp 24,bjtd 35bjtd 40,bjtd 50 dan ada besi banci yang tidak ketahuan mutunya yang pasti tak standart.merk besi beton juga banyak, ada yang ajeg atau tetap ada kerap ganti ganti.yang konsisten biasanya besi beton yang bagus seperti KS SNI,MS SNI,IS SNI,AS SNI dll.
Untuk mengetahui secara simpel jumlah besi yang diperlukan bisa berkonsultasi dengan tukang. Tukang lazimnya menghitung berdaarkan pengalaman profesi yang pernah dikerjakan. Agak sulit menanyakan kepada tukang perihal hal yang kompleks seperti merk besi dan kualitas besi. Untuk mengenal mutu besi dan energi yang diperlukan dibutuhkan konsultan konstruksi dan itupun perlu biaya waluapun ada yang murah dan ada yang mahal.semua pilhan da resiko dan harga yang sepatutnya dibayar.
Fungsi Besi Beton
Berikut fungsi besi beton yang bisa digunakan
Sloof
Sloof ialah besi beton bertulang yang diletakkan secara horizontal di atas pondasi. Gunanya yaitu untuk meratakan muatan yang diterima kolom menuju pondasi. Sehingga tiap beban yang diterima suatu kolom, akan tersebar merata pada seluruh pondasi. Kecuali itu, sloof berfungsi sebagai pengikat antara dinding pondasi dengan kolom.
Dimensi sloof yang kerap kali diterapkan pada bangunan rumah tinggal lantai satu , lebar 15 cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama memakai 4 buah diameter 10 mm (4 d 10 ) meski untuk begel menerapkan diameter 8 mm berjarak
15 cm ( d 8 – 15).Dibawah ini gamabar sloof untuk bangunan rumah tinggal lantai satu.
Kolom
Kolom yakni batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom ialah suatu unsur struktur tekan yang membatasi peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom yaitu lokasi kritis yang dapat menyebabkan robohnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga ambrol sempurna (sempurna collapse) seluruh struktur Kolom yakni bagian struktur bangunan yang tugas utamanya menopang beban aksial tekan vertikal dengan komponen tinggi yang tak ditopang paling tak tiga kali dimensi lateral terkecil.
Fungsi kolom yaitu sebagai penerus bobot segala bangunan ke pondasi. Apabila diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang menetapkan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti muatan hidup (manusia dan barang-barang), serta muatan hembusan angin. Kolom berfungsi amat penting, agar bangunan tak gampang ambrol. Beban sebuah bangunan diawali dari atap. Muatan atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya. Ringkasannya, sebuah bangunan akan aman dari kerusakan sekiranya besar dan variasi pondasinya sesuai dengan perhitungan. Tapi, keadaan tanah malahan semestinya benar-benar sudah mampu mendapatkan muatan dari pondasi. Kolom mendapatkan muatan dan meneruskannya ke pondasi, sebab itu pondasinya juga sepatutnya kuat, terpenting untuk konstruksi rumah bertingkat, harus diperiksa kedalaman tanah kerasnya supaya sekiranya tanah ambles atau terjadi gempa tidak mudah runtuh.
Struktur dalam kolom dijadikan dari besi dan beton. Keduanya yaitu gabungan antara material yang bendung tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan tarikan, meskipun beton merupakan material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau komponen struktural lain seperti sloof dan balok bisa membendung gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.
Jenis kolom
- Kolom ikat (tie column)
- Kolom spiral (spiral column)
- Kolom komposit (composite column)
Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan dipohusodo, 1994) ada tiga jenis kolom beton bertulang yaitu :
- Kolom memakai pengikat sengkang lateral. Kolom ini adalah kolom brton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral.
- Berfungsi untuk mengatur tulangan pokok memanjang agar konsisten kokoh pada tempatnya. (gambar a.)
- Kolom menerapkan pengikat spiral. Formatnya sama dengan yang pertama hanya saja sebagai pengikat tulangan pokok memanjang ialah tulangan spiral yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus di sepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral ialah memberi kesanggupan kolom untuk mengabsorpsi deformasi cukup besar sebelum roboh, sehingga mampu mencegah terjadinya kehancuran semua struktur sebelum progres redistribusi momen dan tegangan
- Struktur kolom komposit, adalah komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil atau pipa, dengan atau tanpa diberikan batang tulangan pokok memanjang.
Kolom Utama
Yang dimaksud dengan kolom utama merupakan kolom yang fungsi utamanya menyanggah muatan utama yang berada diatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, supaya dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak demikian itu besar, dan kalau jarak antara kolom diciptakan lebih dari 3.5 meter, karenanya struktur bangunan seharusnya dihitung. Padahal dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).
Kolom Praktis
Ialah kolom yang berfungsi menolong kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.
Letak kolom dalam konstruksi. Kolom portal patut dihasilkan terus menerus dari lantai bawah sampai lantai atas, artinya letak kolom-kolom portal tak boleh digeser pada tiap-tiap lantai, karena hal ini akan menghilangkan sifat kekakuan dari struktur rangka portalnya. Jadi wajib dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama untuk tiap-tiap-tiap lapis lantai. Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan bobot bangunan yang ditunjangnya makin ke atas juga makin kecil. Perubahan dimensi kolom patut dilakukan pada lapis lantai, agar pada suatu lajur kolom memiliki kekakuan yang sama. Prinsip penerusan gaya pada kolom pondasi adalah balok portal merangkai kolom-kolom menjadi satu kesatuan. Balok mendapatkan semua muatan dari plat lantai dan meneruskan ke kolom-kolom penyokong. Hubungan balok dan kolom adalah jepit-jepit, ialah suatu metode dukungan yang dapat menahan momen, gaya vertikal dan gaya horisontal.
Info Lengkap Pemesanan:
Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1GkCRTZVyJimI3BloDxoybPZVM1FVBLMN&ll=-7.273325000220575%2C112.65019929999994&z=18
Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/pabrik-supplier-besi-beton/1782712598695286/
Event: https://www.facebook.com/events/1153340571463703/
Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1681637918802755